Biaya Iklan di Google Ads

Harga Google Ads di Indonesia bervariasi tergantung pada berbagai faktor seperti kata kunci yang ditargetkan, jenis iklan yang dipilih, persaingan industri, dan tingkat popularitas dari kata kunci tersebut.

Biaya Google Ads biasanya diukur dalam bentuk biaya per klik (Cost Per Click/CPC) atau biaya per seribu tampilan (Cost Per Mille/CPM) untuk iklan tampilan. Sobat MinDi juga memiliki kebebasan untuk mengontrol unit iklan harian karena menggunakan sistem auction atau lelang.

Supaya mendapatkan harga yang paling efisien, perlu mengoptimalkan iklan agar dapat ditampilkan dalam unit iklan yang tepat.

Biaya Per Klik (CPC) untuk iklan di Google Search mulai dari 800 rupiah, sedangkan pada Google Display biaya per kliknya sekitar 150 rupiah. Untuk iklan di Google Video, biaya per tampilannya sekitar 30 rupiah per view.

Teknik Jitu Beriklan di Google Ads

Bagi para pebisnis online era ini, kamu harus mengenal Google Ads atau Google Adwords. Karena platform ini dianggap sebagai platform iklan yang dapat meningkatkan penjualan bisnis secara signifikan. Hasil survei menunjukkan bahwa 80% bisnis di seluruh dunia mempercayai kampanye iklan Google Ads.

Beriklan di Google Ads atau Google AdWords adalah cara untuk mempromosikan website agar ditampilkan di bagian atas Google. Tentu saja, itu bukan soal membeli kata kunci, tapi kamu harus belajar mencari cara untuk membuat iklan yang benar-benar menghasilkan penjualan, mendapatkan keuntungan dari Google Ads, bagaimana menurunkan biaya iklan, bagaimana membuat iklan lebih tepat sasaran, meningkatkan peluang penjualan, memberi hasil yang jelas dari Google Ads.

1.  Masukan Kata Kunci dalam Text Ad

Entah itu Judul, Deskripsi atau URL, jika kamu memasukkan kata kunci, itu akan membantu iklan menjadi lebih efektif, lebih banyak klik dan mendapatkan nilai kualitas yang lebih baik.

Pastikan kamu sudah memahami jenis-jenis kata kunci disini ya.

Hal yang paling tidak boleh dilakukan dalam periklanan Google Ads adalah membuat 1 Kampanye diikuti oleh 1 Grup Iklan dan meletakkan semua kata kunci dalam Grup Iklan yang sama.

Membuat kampanye seperti ini akan menyulitkan kamu untuk mengukur hasil iklan, kualitas yang buruk, membuat iklan memiliki CTR (click rate) yang rendah dan sulit untuk diukur.

Jika membuat struktur kampanye dengan mengelompokkan iklan berdasarkan kata kunci, kategori produk, atau layanan dari awal, itu akan membuat campaign-mu lebih efektif, membuat kamu lebih mudah mengelola kampanye, mengalokasikan anggaran untuk kampanye yang efektif, dan mengukur hasil iklan dengan lebih akurat.

3. Jangan Tawarkan Harga Tinggi di Awal Iklan

Banyak orang menawarkan harga terlalu tinggi pada awal pemasangan iklan. Dengan harapan iklan bisa bekerja dengan cepat.

Tapi bagi orang-orang dengan anggaran terbatas, harga yang lebih tinggi akan membuat kamu membayar iklan yang lebih mahal. Yang harus kamu lakukan adalah turunkan harga sampai kamu bisa melihat bahwa iklan itu bekerja pada tingkat yang diinginkan untuk menghemat uang iklan.

4. Tetapkan Anggaran Iklan Harian

Sesuai dengan poin 3, jika anggaran harianmu terlalu rendah namun nilai kliknya cukup tinggi, Iklan kamu mungkin hanya ditampilkan untuk waktu yang singkat dengan sedikit klik. Sehingga kamu kehilangan peluang untuk menjual waktu lain.

Jadi apa yang harus kamu lakukan? Atur budget yang sesuai dan tetapkan harga penawaran yang tidak terlalu tinggi. Biarkan iklan menunjukkan hasil yang baik. Kemudian temukan cara untuk meningkatkan efisiensi iklan, membuat Skor Kualitas kami lebih tinggi. Hal ini memberikan peluang bagi iklan kami untuk tampil lebih sering dengan anggaran terbatas.

5. Hindari Kata Kunci Yang Rumit

Kata kunci yang luas adalah kata yang digunakan orang untuk berbagai tujuan, seperti mencari informasi, cara membuat ulasan, mencari informasi untuk perbandingan. Ketika iklan kamu ditampilkan kepada orang-orang ini, mereka mungkin mengklik iklan tersebut dan membuatmu membayar gratis.

MakeWebEasy menyediakan layanan web dan pemasaran online. Kami tidak akan menggunakan kata kunci ‘situs web atau pemasaran online’, melainkan kami akan menggunakan kata-kata yang bersifat Selling Keywords, seperti web design, website design, atau website perusahaan.

6. Tentukan Jenis Kata Kunci

Menempatkan kata kunci di iklan Google Ads tidak hanya berarti mengetik kata kunci yang ingin kamu masukkan langsung. Tetapi juga memiliki beberapa tag untuk menentukan jenis kata kunci, dan berapa banyak jenis yang akan ada.

Kata kunci yang paling ampuh. Dengan keyword seperti ini, pengunjung yang salah ketik atau mencari kata-kata serupa, mereka akan tetap bisa menemukan iklanmu.

Contoh: Jika pelanggan ingin belanja dengan kata kunci “Mebel Kayu”, namun search dengan kata kunci “Menel Kayu” atau “Mebbl Kayu”, mereka akan tetap menemukan iklanmu.

Dengan menggunakan keyword Broad Match, iklan akan lebih sering muncul dan mudah ditemukan. Tetapi kekurangannya adalah kamu mungkin mendapatkan orang yang bukan pelanggan dan klik iklan kamu.

Dengan menggunakan Broad Match Modify, kata kunci yang digunakan tidak terlalu luas dengan membagi kata kunci menjadi dua bagian dan menempatkan tanda + di depan kata kunci.

Contoh: Kata kunci + Mebel + TV, orang yang mencari harus memiliki dua kata ini dalam kata pencariannya untuk menemukan iklanmu. Misalnya, toko mebel dekat TV. Tetapi jika pengunjung mencari kata Toko mebel terdekat atau toko mebel kayu. Dengan satu kata yang hilang, iklan kamu tidak akan muncul.

Ini adalah jenis kata kunci, kata, frasa, yang akan dilihat pengunjung dari iklanmu. Harus menggunakan kata pencarian yang mengandung kata kunci yang dimasukkan dalam kalimat saja, menggunakan Kata Kunci Pencocokan Frasa, kamu memberi tanda “ ” sebelum dan sesudah kata kunci.

Contoh: Kamu membeli kata kunci “mebel jati”. Pelanggan yang mencari “mebel jati bekas atau toko mebel jati” akan dapat melihat iklanmu. Tetapi orang yang mencari kata mebel bekas, kayu jati tidak akan melihat iklanmu. Artinya, bisa ada kata lain di depannya atau di akhir kalimat tetapi tidak dapat mengekstrak kata kunci.

Dengan menggunakan Phrase Match, kamu bisa mendapatkan lebih banyak target pelanggan, dan tidak terlalu luas seperti Broad Match.

Keyword yang sangat tepat. Orang yang bisa mencari iklan hanya yang menuliskan keyword itu. Jika salah ketik atau beda memasukkan kata, maka iklan tidak akan terlihat.

Contoh: Jika MakeWebEasy membeli kata kunci [website builder] orang yang hanya mencari kata “website builder” yang akan bisa melihat iklan kamu. Tapi jika mereka mencari kata “website builder gratis” dengan kata tambahan, iklan tidak akan muncul.

7. Buat Kata Kunci Negatif

Dalam Google Ads, ada banyak kasus di mana orang mengklik iklan kamu dari kata kunci yang tidak kamu inginkan, sehingga kamu kehilangan biaya klik pada kata kunci tersebut.

Misalnya kamu membeli kata kunci AC rumah, tetapi ada yang mengklik iklan kamu dari pencarian “Bagaimana cara memasang AC di rumah?”

Orang-orang ini lebih cenderung datang untuk mencari informasi daripada mencari produk untuk dibeli, sehingga kamu mendapatkan biaya klik gratis.

Kata kunci negatif akan membantu kamu menyaring kata kunci yang tidak relevan agar campaign mu dapat menarik perhatian lebih banyak kelompok sasaran.

Contoh: Setelah mengetahui bahwa seseorang mengklik iklanmu dari kata “cara menginstal”, kamu akan memasukkan kata “cara”, “menginstal”, atau “cara menginstal” ke dalam kata kunci negatif untuk mencegah orang menemukan iklan dan mengklik iklan tersebut dari kata itu.

8. Landing Page yang Menarik

Mengoptimalkan Landing Page adalah cara lain untuk membuat iklan kamu tampil lebih baik, lebih sering dan berada di peringkat atas.

Sering kali saya melihat orang-orang menggunakan Google Ads dengan landing page yang hanya berisi gambar atau spanduk, dengan sedikit teks atau bahkan tidak ada sama sekali.

Jika kamu mencoba membuat landing page baru, tambahkan konten teks dan masukkan juga kata kunci ke dalam konten halaman. Itu akan membantu dalam meningkatkan kualitas iklan.

9. Buat Lebih dari Satu Text Ad

Membuat beberapa set Text Ad akan membantu sistem memilih iklan yang paling baik untuk ditampilkan. Ukur hasil lebih baik untuk menemukan panduan untuk menulis Text Ad.

Jumlah Text Ads yang harus dibuat adalah 2 Text Ads dan 1 RSA.

Google Responsive Search Ads (RSA) adalah pembuatan iklan teks yang memungkinkan Google untuk menganalisis dan memilih iklan yang tepat untuk ditampilkan kepada pelanggan.

Caranya adalah dengan menempatkan headline dan deskripsi dalam satu set. Headline dibagi menjadi 3 set, dengan maksimal 30 kata. Deskripsi dibagi menjadi 2 set, dengan maksimal 30 kalimat.

Setelah menyertakan set iklan, sistem Google Ads akan menganalisis dan memilih pesan terbaik untuk ditampilkan di iklan kamu.

Jika kamu menerapkan teknik ini pada Google Ads, kamu bisa membuat campaign yang lebih efektif, lebih tepat pada target, penjualan lebih banyak, klik lebih sedikit, dan bisnis pun memiliki masa depan yang lebih cerah.

Kirim masukan terkait...

Pusat Bantuan Penelusuran

Tujuan kampanye tepat, penjualan cepat meningkat!

Meningkatkan Brand Awareness

Memaksimalkan Google Ads

Supaya Sobat MinDi bisa semakin mengoptimalkan Google Ads, maka perlu belajar digital marketing lebih mendalam.

Sebagai rekomendasi, Sobat MinDi bisa ikut program Bootcamp Digital Marketing dari dibimbing.id.

Dengan bimbingan dari mentor berpengalaman dan berbagai tugas menarik, sobat Mindi dapat menguasainya hanya dalam waktu 5,5 bulan. Setelah menyelesaikan bootcamp, tentunya Google Ads Sobat MinDi akan berkembang lebih pesat.

Sekian artikel dari MinDi untuk cara beriklan di Google Ads. Sobat MinDi tertarik untuk belajar lebih jauh soal digital marketing? Ayo segera mendaftar!

Contoh Iklan Google Ads

Berikut adalah beberapa contoh dari iklan Google Ads

Search Ads: Iklan berbasis teks yang muncul di hasil pencarian Google saat orang mencari kata kunci tertentu.

Iklan Bergambar/Display: Iklan visual dengan gambar atau video yang muncul di situs web dan aplikasi di internet.

Iklan Video: Iklan yang diputar di YouTube dan platform video lainnya untuk mempromosikan produk atau layanan.

Shopping Ads: Iklan yang menampilkan gambar produk, harga, dan informasi toko di hasil pencarian Google Shopping.

Iklan Promosi Aplikasi: Iklan yang dirancang untuk mendorong orang mengunduh aplikasi seluler atau melakukan tindakan dalam aplikasi.

Iklan Responsif: Iklan serbaguna yang secara otomatis menyesuaikan formatnya agar sesuai dengan ruang iklan yang berbeda.

Iklan Khusus Panggilan Telepon: Iklan seluler yang mendorong pengguna untuk menelpon pengiklan langsung dari iklan.

Iklan Google Maps: Iklan yang membantu bisnis mempromosikan lokasi bisnis di Google Maps dan hasil pencarian lokal.

Tips Beriklan di Google Ads

Supaya iklan dapat lebih optimal, tips ini bisa Sobat MinDi terapkan saat kampanye iklan:

Pilih kata kunci yang tepat: Kata kunci yang targetkan akan menentukan siapa yang melihat iklan. Pastikan memilih kata kunci yang relevan dengan bisnis dan yang dicari oleh calon pelanggan

Buat iklan yang menarik dan relevan: Iklan adalah satu-satunya kesempatan untuk membuat kesan pertama pada calon pelanggan. Gunakan bahasa yang jelas dan ringkas, dan pastikan iklan mendorong orang untuk mengklik.

Setel anggaran dengan tepat: Pastikan menetapkan anggaran yang sesuai dengan kebutuhan bisnis.

Optimalkan kampanye secara berkala: Pantau kinerja kampanye Google Ads dan lakukan penyesuaian sesuai kebutuhan.

Gunakan ekstensi iklan: Ekstensi iklan dapat membantu iklan menonjol dari yang lain dan menarik lebih banyak klik.

Gunakan Google Analytics untuk melacak kinerja kampanye: Google Analytics dapat membantu melihat berapa banyak orang yang mengklik iklan, ke mana mereka pergi setelah mengklik iklan, dan apakah mereka melakukan tindakan yang diinginkan.

Gunakan Google Ads Editor untuk membuat dan mengelola kampanye secara massal: Google Ads Editor dapat membantu menghemat waktu dan biaya.

Beberapa Hal yang Harus Diperhatikan

Ada beberapa poin yang perlu diperhatikan untuk menjalankan atau mempromosikan bisnis kita di Google Maps melalui Location Asset ini.

Yang pertama, tentu saja pastikan kalau bisnis kita ini memang local business. Artinya, bisnis yang kita punya itu menargetkan orang-orang yang berada di lokasi tertentu untuk bisa datang ke kantor atau tempat bisnis kita.

Biasanya, bisnis lokal ini seperti misalnya restoran, salon, klinik, dan lain-lain. Jadi, dia menargetkan orang sekitar saja.

Yang kedua, kita juga bisa melakukan set up bid atau menaikkan bid-nya untuk lokasi yang memang sesuai atau sangat spesifik dengan bisnis kita. Misalnya, di sini kita menargetkan sebenarnya Jabodetabek. Tapi, karena lokasi dari bisnis ada di Depok dan Jakarta, kita utamanya ingin mengoptimalkan dan menjangkau orang-orang yang berada di Jakarta dan Depok.

Maka, di sini kita bisa tambahkan Bid adjustment misalnya 50% untuk lokasi Jakarta dan 50% untuk lokasi Depok kita naikkan juga dari standar bidding-nya. Sehingga Google mengetahui bahwa bisnis atau iklan ini memang lebih diprioritaskan untuk area Jakarta dan Depok.

Cara Menaikkan Bid untuk Lokasi Tertentu:

Dan jangan lupa satu lagi, keyword-keyword yang terkait dengan lokasi misalnya seperti “kursus web programming jakarta” atau “kursus website depok” itu berarti harus kita gunakan.

Jadi, kurang lebih seperti itu tipsnya, silahkan dicoba. Mudah-mudahan ini bermanfaat buat teman-teman yang khususnya memiliki bisnis lokal, selamat mencoba!

Keuntungan Menggunakan Facebook Ads

Iklan Tanpa Batasan

Tentukan Tujuan Kampanye

Ada beberapa pilihan terkait dengan tujuan dari kampanye iklan Sobat MinDi. Silahkan pilih mana yang sekiranya cocok dengan tujuan Sobat MinDi beriklan. Misal kalau mau mempromosikan brand, maka bisa memilih Brand Awareness.

Setelah membuat akun Google Ads, perlu memilih jenis kampanye yang ingin buat. Google Ads menawarkan berbagai jenis kampanye, termasuk:

Kampanye Penelusuran: Iklan akan ditampilkan di hasil pencarian Google ketika pengguna mencari kata kunci yang terkait dengan bisnis.

Kampanye Display: Iklan akan ditampilkan di situs web dan aplikasi yang sesuai dengan target audiens.

Kampanye Video: Iklan akan ditampilkan di YouTube dan situs web dan aplikasi yang mendukung video.

Kampanye Aplikasi: Iklan akan ditampilkan di Google Play Store dan App Store.

Kampanye Penjualan: Iklan akan ditampilkan kepada pengguna yang telah menunjukkan minat pada bisnis, seperti mengunjungi situs web atau menelepon.